Dec 25, 2022
Tugas IPI, Esai Transformasi Pesantren Ke Perguruan Tinggi
Tugas Esai IPI, Transformasi Lembaga Pendidikan Islam
Tugas Menjawab Soal UAS Ilmu AlQuran
Dec 24, 2022
Tugas Menjawab Soal MK Ilmu Hadits IH S1
Dec 23, 2022
Tugas IH, Definisi Hadits Shahih dan Macam2nya
DEFINISI HADITS SHAHIH
Hadits Shahih adalah hadits yang sanadnya tersambung, diriwayatkan oleh perawi yang adil dan dhabit, berasal dari perawi lain yang adil dan dhabit juga, sampai akhir sanad. Hadits shahih tidak boleh bersifat janggal dan tidak mengandung cacat.
KRITERIA HADITS SHAHIH
1. Dari aspek Sanad
a. Semua perawi dalam sanad haruslah bersifat adil
b. Semua perawi dalam sanad harusl bersifat dhabit
c. Sanad (jalur) hadits bersambung
d. Tidak janggal (syadh)
e. Tidak ada cacat (illat).
2. Dari aspek Matan
• Isi kandungan matan tidak boleh bertentangan dengan Al Qur’an atau Hadits Mutawatir walaupun keadaan perawi sudah memenuhi syarat
• Isi kandungan matan tidak boleh bertentangan dengan pendapat yang disepakati ulama atau bertentangan dengan keterangan ilmiah yang kebenarannya sudah dapat dipastikan secara sepakat oleh para ilmuan.
MACAM-MACAM HADITS SHAHIH
HADITS SHAHIH LI DHATIHI
Ialah hadits yang memenuhi syarat-syarat hadits secara lengkap, yaitu sanadnya bersambung, diriwayatkan oleh orang yang adil, kuat ingatannya, berasal dari orang yang seumpama itu juga, berturut- turut sampai penghujung sanad, dan terhindar dari hal yang janggal dan cacat.
HADITS SHAHIH LI GHOIRIHI
Ialah hadits shahih karena sebab lainnya, baik karena dikuatkan oleh jalur sanad atau keterangan pendukung lainnya. Hadits ini menjadi shahih karena diperkuat dengan hadis-hadis lain. Sekiranya hadis yang memperkuat itu tidak ada maka hadis tersebut tergolong sebagai hadis hasan. Hadits Shahih li ghairihi merupakan hadis yang tingkatannya berada dibawah tingkatan hadits shahih li dzatihi.
CONTOH HADITS SHAHIH LI DZATIHI
Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada sebiji dzarrah dari kesombongan (HR. Muslim)
ONTOH HADITS SHAHIH LI GHAIRIHI
Tugas Menulis Esai Bahasa Indonesia
Tugas Menulis Esai Bahasa Indonesia dari awal sampai akhir.
Pengertian Esai
Esai adalah tulisan yang mengulas suatu permasalahan sepintas lalu dan tidak memberikan jalan keluar secara terinci. Esai merupakan cermin kepribadian penulisnya. Artinya, seseorang esais menulis sesuatu permasalahan dengan perasaannya, pikirannya, atau apa pun yang hidup dalam dirinya (Wibowo, 2008:4). Persoalan yang menjadi bahan tulisan dalam esai dijadikan persoalan kembali.
Ciri-Ciri Esai
Berbentuk prosa,
Bersifat argumentatif,
Singkat,
Berisi kesan sesaat,
Tidak menyajikan pemecahan masalah,
Proporsi bagian karangan tidak dipersoalkan.
Susunan Esai
Pertama : Mengeksplorasi Isu
Kedua : Menuliskan latar belakang permasalahan atau peristiwa yang memunculkan isu
Ketiga : Memilih simbol atau lambang yang akan mempertegas isu tersebut
Keempat: Memilih model penulisan: deskripsi, analogi, simbolik, atau lainnnya.
Langkah Terakhir
Membaca ulang tulisan esai tersebut
Melakukan revisi Isi bila diperlukan, meliputi:
Bahasa (kata/diksi)
Kalimat
Paragraf (kohesi, koherensi, unity)
Ejaan dan tanda baca.
Contoh Esai
Dec 22, 2022
Tugas Soal Jawab MK Pancasila
Tugas Soal Jawab Mata Kuliah, MK Pendidikan Pancasila (PP)
Pertanyaan dan Jawaban
Pendidikan Pancasila Semester 1 Akhir
Soal:
Jelaskan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu.
Jawaban:
Soal:
Jelaskan pendapat masing-masing tentang Konsep Ideologi Pancasila dan Agama.
Jawaban:
Soal:
Jelaskan pendapat masing-masing tentang Konsep Filsafat dan Hakikat sila-sila Pancasila.
Jawaban:
Soal:
Jelaskan makna Etika, Nilai, Norma dan Karakter, jika dikaitkan dengan Pancasila.
Jawaban:
Soal:
Tuliskan apa yang kalian pahami tentang pancasila serta Pandangannya setelah menyelesaikan Mata Kuliah ini.
Jawaban:
Dec 21, 2022
Tugas Esai Bahasa Indonesia, Efektivitas Pendidikan Jarak Jauh
Tugas Esai Bahasa Indonesia, Efektivitas Pendidikan Jarak Jauh Bagi Siswa dan Mahasiswa
Membuat Esai
EFEKTIVITAS PENDIDIKAN JARAK JAUH BAGI SISWA DAN MAHASISWA
Tidak ada yang meragukan, bahwa pendidikan sangat penting bagi
setiap orang. Baik di kalangan anak-anak maupun dewasa. Maka tak heran kalau
kita saksikan para orang tua berbondong-bondong mendatangi tempat pendaftaran
pada saat penerimaan siswa baru. Mereka mendaftarkan anak-anak mereka untuk
diterima sebagai peserta didik di lembaga pendidikan yang mereka minati. Begitu
pula orang dewasa, mereka yang sadar akan pentingnya pendidikan, terus berupaya
melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi.
Belakangan ini, ada fenomena baru terkait pendidikan, khususya para
dewasa. Mereka seakan-akan dibuai dengan pilihan sistem pendidikan model baru,
dikenal dengan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ). Berbagai penawaran untuk menempuh
PJJ sering diiklankan, baik di media elektronik maupun di media massa.
Persyaratannya pun dikemas sesimpel mungkin supaya tidak membebani calon
peserta didik, dalam hal
ini mahasiswa, yang yang sedang dibidik.
Sistem pendidikan model PJJ merupakan sistem pendidikan kekinian.
Akses pembelajarannya menggunakan sistem internet, seperti: pelajaran virtual
(sinkronus), tugas virtual (asinkronus). Sistem pendidikan ini lazim disebut
dengan kuliah online. Seluruh kegiatan belajar-mengajar menggunakan metode
virtual. Artinya, interaksi antara siswa dan guru tidak dilakukan secara
bertatapan muka langsung, melainkan secara virtual (tatap maya).
Pada awalnya, sekolah virtual dimulai dari Australia, Selandia
Baru, Amerika Utara dan United States (Amerika Serikat). Sistem ini diakui baik
karena disinkronkan dengan model terstruktur secara sosial dan dalam program
masalah isolasi dan pembelajaran secara koresponden dan pertemuan berkala di
dalam gedung sekolah. Gedung yang ada, dimanfaatkan untuk menjadi pos layanan
berkala pada saat interaksi siswa dan guru, kadang-kadang menggunakan dua jalur
transmisi radio, atau kadang melalui penyiaran di televisi. Selebihnya, siswa
mempelajari materi pelajaran secara mandiri, kemudian bertemu dengan guru untuk
ujian.
Kendati demikian, interaksi pelajaran pada pendidikan jarak
jauh dibangun secara sosial virtual. Peserta didik berada dalam satu jaringan
dengan guru melalui aplikasi yg disediakan oleh sekolah virtual. Baik melalui
portal, email, atau media internet lain dalam penyampaian pelajaran. Siswa juga
dapat berkomunikasi melalui telepon, chatting, atau berbagai macam kontak media
sosial (medsos) utk dapat membuat pribadi semakin berkembang. Sehingga
efektivitas sistem ini betul-betul samapai kepada peserta didik.
Pendidikan semacam ini pernah diterapkan hampir di seluruh sekolah
dari tingkat Taman Kanak-Kanak sampai Perguruan tinggi pada saat pendemi
corona. Akan tetapi rupanya anak-anak, khususnya anak-anak bangsa Indonesia usia dini sampai menengah, belum bisa beradaptasi dengan sistem pendidikan ini. Sehingga tak
jarang ditemukan para orang tua dibuat gregetan dengan gelagat anaknya yang
memancing emosi sewaktu menerima pelajaran atau tugas online.
Memang belum ada hasil survey yang secara resmi menyatakan bahwa
sekolah online tidak berhasil. Akan tetapi hampir semua lembaga pendidikan
tingkat usia dini, dasar, dan menengah bersegera mengakhiri sistem pembelajaran
virtual ini sebelum pandemi corona betul-betul bersih di bumi nusantara ini.
Namun di sisi lain, banyak Perguruan tinggi telah mengakomodir PJJ
sekaligus menawarkan sistem ini melalui brosur, disebar di berbagai media
sosial. Sasaran yang paling dituju diantaranya para guru senior, karyawan tidak
tetap, buruh paruh waktu, freelancer, dan siswa tamatan SLTA berkebutuhan
khusus mengajak untuk menjadi mahasiswa mereka.
Fenomina ini menunjukkan bahwa Pendidikan Jarak Jauh ada kalanya
tidak diperlukan tetapi ada kalanya diperlukan. Eksistensinya bak dua sisi koin
mata uang. Efektivitasnya bergantung pada situasi dan kondisi yang
berbeda-beda. Barangkali, ungkapan yang paling tepat untuk menyikapi sistem
pendidikan ini adalah: "Setiap sesuatu memiliki kelebihan dan
kekurangan." dan "Segala sesuatu pasti ada hikmahnya." Entahlahlah, siswakah atau mahasiswakah
yang lebih memerlukan sistem pendidikan ini.
Berdasarkan penulusaran, Pendidikan Jarak Jauh mempunyai kelebihan
tersendiri, diantaranya sebagai berikut:
◾Berkurangnya
biaya perjalanan yang dibutuhkan; dengan ketergantungan terhadap cuaca yg
biasanya dapat mengganggu proses belajar.
◾Gangguan
kesehatan baik itu penyakit ringan ataupun cedera, tidak akan menghentikan
belajar, karena tuntutan untuk bertemu secara fisik tidak dibutuhkan.
◾Kondisi
atau masalah keterbatasan fisik tidak mengganggu proses pembelajaran.
◾Sinkronisasi
pelajaran secara langsung tidak memberi batasan pada zona dan waktu.
◾Integrasi
melalui internet dapat menyediakan konten data yang diperlukan.
◾Pekerjaan
paruh waktu yang dimiliki siswa, merupakan keuntungan dari jadwal fleksibel.
◾Menjangkau
sekolah masyarakat di pelosok yang
terkendala dengan kekurangan staf pengajar atau minim fasilitas ruang belajar.
Sedangkan kekurangan Pendidikan Jarak Jauh, diantaranya sebagai
berikut:
◾Biaya
pembangunan jaringan bisa bertambah untuk menghindari perbedaan dalam akses
internet yang berakibat pada kesenjangan secara digital.
◾Isu-isu
mengenai akreditasi terhadap penilaian lembaga pendidikan perlu perumusan
terbarukan.
◾Tidak
semua orang memiliki akses ke teknologi digital.
◾Pendidikan
Jarak Jauh pada Sekolah Virtual atau Kuliah Online masih relatif
baru, jarang ada metode yang mengevaluasi efektivitas sekolah ini.
◾Akuntabilitas
terhadap absensi siswa tergolong rendah karena kurangnya kontribusi dari
sekolah.
DAFTAR
PUSTAKA
id.m.wikipedia.orghttps://id.m.wikipedia.org › wikiSekolah
virtual - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sekolah_virtual
Dec 20, 2022
Tugas IQ, Makna I'jaz atau Mukjizat Al-Quran
Tugas Kuliah Studi Ilmu Al-Quran (IQ) tentang Makna I'jaz atau Mukjizat Al-Quran, definisi, macam-macamnya, beserta contohnya.
Soal
Buatlah ringkasan I'jaz al Quran.
Jawaban:
Ringkasan tentang I’jaz atau Mukjizat Al-Qur’an
- Mukjizat berasal dari
akar kata A’jaza – Yu’jizu yang berarti melemahkan. Mukjizat dimaksudkan
sebagai sarana melemahkan pihak-pihak penentang al-Qur’an sekaligus sarana
pembuktian atas kebenaran Nabi Muhammad SAW. Didefinisikan, bahwa Mukjizat
al-Qur’an adalah kelebihan-kelebihan yang ada di dalam al-Qur’an sebagai
bukti kebenaran yang berkaitan dengan diri Nabi, nubuwah dan risalah yang
beliau bawa.
- Macam-macam I’jaz
al-Quran:
a.
Mukjizat Material Indawi, bisa disaksikan
dengan mata telanjang. Seperti api tidak membakar jasad Nabi Ibrahim, tongkat Nabi
Musa berubah jadi ular, Nabi Isa menyembyhkan berbagai penyakit, dll.
b.
Mukjizat Immaterial Logis dan Kekal, tidak
bersifat material tetapi abadi sepanjang zaman. Satu-satunya adalah Mukjizat
al-Qur’an.
- Aspek-aspek Kemukjizatan
al-Quran
a.
Mukjizat dari Aspek Bahasa
Al-Quran menggunakan Bahasa
Arab yang kata dasarnya bisa dibentuk menjadi berbagai macam kata. Contohnya,
kata (فَعَل) berarti: bekerja, tetapi bisa dibentuk ke bentuk lain (ditashrif)
sehingga berarti: sedang bekerja, bekerjalah, pekerja, yang dikerjakan, tempatwaktu,
dan alat bekerja, mempekerjakan, saling bekerja, dll.
-
Makhrojnya menakjubkan
Bunyi huruf-huruf al-Quran
banyak yang mirip, tetapi jelas dengan keunikan tersendiri.
-
Kosa kata bahasa Arab atau al-Quran kaya dengan
siinonim
Pemilihan kosa kata ini dapat
memberikan pemahaman yang kuat terhadap maksud suatu ayat yang disampaikan.
Contohnya lafaz (جَلَسَ) berarti duduk, tetapi setelah tidur/berbaring,
sedangkan (قَعَد) berarti duduk, tetapi setelah berdiri.
-
Bahasa Arab atau bahasa al-Quran mempunyai tata
bahasa yang detail.
Struktur kalimatnya, tidak
hanya tersusun dari Subjek, Predikat dan Objek, tetapi ada Haal yang
menerangkan keadaan, ada Taukid yang berfungsi sebagai penegasan, ada Tamyiz
yang berfungsi untuk meniadakan
keasalahpahaman maksud, ada Badal yang berfungsi untuk memberikan maksud
kata tertentu, dll.
-
Kemukjizatan dari Aspek Nada.
Bahsa Arab, khusunya bahsa
al-Quran mempunyai tata cara baca yang unik. Ada panjang pendek bacaan, ada
dengung, samar, pantulan huruf, dll. Jauh daripada itu, struktur ayat-ayat al-Quran
ada yang puitis, prosa indah, dan bersajak menarik.
-
Kemukjizatan dari Aspek Kepadatan Isi,
ketepatan Makna, dan Keseimbangan redaksi.
Bahsa al-Qur’an sangat simpel
tetapi memiliki makna yang mendalam.
-
Kemukjizatan dari Aspek Kesempurnaan
Dari semua aspek yang
disebutkan sebelumnya, menjukkan bahwa al-Quran sangat sempurna dari berbagai
aspek, sebagai bukti bahwa al-Quran bukan buatan manusia, tetapi wahyu dari
Allah Swt.
b.
Mukjizat dari Aspek Ilmiyah
Isi kandungan al-Qur’an selalu
dapat dibuktikan secara ilmiah di zaman awal turun, di zaman ini, dan yang akan
datang.
c.
Mukjizat dari Aspek Pemberitaan Ghaib
Al-Qur’an dapat mengungkap
sesuatu yang dianggap Ghaib atau musnah. Contohnya jazad Fir’aun
d.
Mukjizat dari Aspek Penetapan Hukum
Hukum yang terkandung dalam
al-Qur’an selalu lebih unggul daripada hukum-hukum buatan manusia.
e.
Mukjizat Hidayah Bagi Ilmuwan Penentang al-qur’an
Mereka akan mentok dengan
pemikirannya sendiri dan akhirnya menyerah, takluk, tunduk, seraya mengucap dua
kalimat syahadat.