Blog arsip tugas kuliah dan berkas kerja duktik

tugasduktik.blogspot.com

  • Welcome to menu 1

    Selamat datang di blog kami. Semoga Anda mendapatkan sesuatu yang berarti.

  • Welcome to menu 2

    Selamat datang di blog kami. Semoga Anda mendapatkan sesuatu yang berarti.

  • Welcome to menu 3

    Selamat datang di blog kami. Semoga Anda mendapatkan sesuatu yang berarti.

  • Welcome to menu 4

    Selamat datang di blog kami. Semoga Anda mendapatkan sesuatu yang berarti.

  • Welcome to Menu 5'

    Selamat datang di blog kami. Semoga Anda mendapatkan sesuatu yang berarti.

Dec 5, 2022

Tugas IQ, Pengertian Aqsam Al-Quran dan Macamnya

Tugas Mata Kuliah Ilmu Al-Quran (IQ)
Studi Ilmu Al-Quran (Ulumul Quran).
Menjawab soal-soal seputar Pengertian Aqsam Al-Quran dan Macamnya.

Pengertian Aqsam Al-Quran dan Macamnya

Soal:

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan sistematis. Gunakan modul yang telah disediakan, terutama pada tema materi pertemuan ke 9

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan aqsam al quran?
2. Jelaskan ada berapa unsur dalam aqsam al quran?
3. Buatlah rangkuman materi tentang Aqsam Al-Quran
4. Buatlah slide presentasi materi pertemuan 9, dan persiapkan untuk dipresentasikan pada minggu depan.

Jawaban:

1.
Aqsam al-Quran adalah sumpah yang disampaikan untuk menguatkan suatu berita atau informasi qurani yang disertai unsur qasam supaya dapat menghilangkan keraguan tentang kebenaran ayat al-Quran.

2.
Unsur-unsur Qasam ada 4, yaitu:
- Muqsim (yang bersumpah)
- Muqsam bih (sesuatu yang dipakai untuk bersumpah)
- Adat a-qasam (alat/unsur untuk bersumpah)
- Muqsam’alaih (berita yang disumpahi)

3.
Allah menggunakan qasam dalam AlQuran dengan tujuan sebagaimana arti terminologi dari qasam itu sendiri, yakni untuk menguatkan kebenaran ayat AlQuran, mengagungkan sesuatu yang dijadikan objek penyerta sumpah, dan meyakinkan orang-orang yang masih ragu tentang kebenaran ayat AlQuran.

Suatu contoh, Allah bersumpah demi masa, karena Allah bermaksud memberikan penekanan terhadap esensi ayat sesudahnya, mengagungkan masa sebagai ciptaan- Nya, dan meyakinkan orang yang belum yakin tentang kebenaran Al Quran. Dalam konteks ini, Allah disebut al Muqsim, al 'ashr disebut muqsim bih, huruf (Ùˆ) disebut 'adat al-qasam, dan ayat yang menyertai unsur qasam tersebut dinamakan muqsam 'alaih.

Maka semestinya orang-orang yang membacanya dapat merenungi keagungan masa, lalu mengagungkannya, terus mencari untuk menemukan dan meyakini siapa pencipta masa itu. Itulah sebab dan tujuan qasam dalam AlQuran.

4.
PPT file Terlampir

Demikian Tugas Mata Kuliah Ilmu Al-Quran (IQ) Studi Ilmu Al-Quran (Ulumul Quran), Menjawab soal-soal seputar Pengertian Aqsam Al-Quran dan Macamnya. Semoga bermanfaat.
Share:

Dec 2, 2022

Tugas Bi, Karakteristik Karya Ilmiah Dll.

Arsip Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia (BI)
Menjawab soal-soal berkenaan dengan Karakteristik Karya Ilmiah, sistematika penulisan, pemilihan bahasa ilmiah, Dll.

Karakteristik Karya Ilmiah Dll.


Soal dan Jawaban:

1. Jelaskan karakeristik karya ilmiah menurut Saudara!

Jawaban:

Karakeristik karya ilmiah adalah karya yang mempunyai makna, pembahasannya diuraikan secara jelas dan tegas, terpadu, singkat dan tidak bertele-tele. Di samping itu, karakeristik karya ilmiah yang baik adalah menggunakan bahasa baku, bersesuaian dengan standar penulisan, serta komunikatif secara ilmiah.

2. Sebutkan ketentuan penggunaan bahasa dalam penulisan karya ilmiah?

Jawaban:

Karya ilmiah harus menggunakan bahasa Indonesia baku, memiliki struktur kalimat yang lengkap, memiliki minimal dua kalimat dalam satu alinea, menggunakan istilah yang sudah di-Indonesiakan, menggunakan istilah asing seperlunya dengan diketik miring dan diperjelas dengan maksudnya.

3. Tuliskan sistematika karya ilmiah yang berjenis makalah!

Jawaban:

Sistematika makalah terdiri dari:
1. Halaman Kover
2. Kata Pengantar
3. Daftar Isi
4. BAB I, Pendahuluan, mencakup:
a. Latar Belakang
b. Rumusan Masalah
c. Tujuan Penulisan
d. Manfaat
5. BAB II, Pembahasan, mencakup:
a. Pengertian
b. Rincian
c. Uraian
6. BAB III Penutup
a. Simpulan
b. Saran
7. Daftar Pustaka

Perhatikan kutipan teks berikut untuk mengerjakan soal no 4 dan 5!

Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang harus dikuasai mahasiswa. Tulisan akademik menjadi tolok ukur dalam kemahiran berbahasa dan kecakapan ilmu pengetahuan. Sejak awal masuk di bangku perkuliahan, mahasiswa sudah dihadapkan dengan berbagai tugas yang berorientasi pada produk tulisan akademik. Mulai dari penulisan makalah, laporan, proposal, hingga artikel jurnal. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman mahasiswa dalam kepenulisan akademik sudah dimilikinya sejak memasuki jenjang sarjana.

Teks akademik merupakan teks yang ditulis oleh masyarakat akademisi. Teks ini juga dapat disebut sebagai karya tulis ilmiah yang bertujuan untuk memberitahu suatu hal secara sistematis dan logis kepada pembaca. Penulisan teks akademik tidak hanya menuntut mahasiswa untuk mampu mengungkapkan gagasan dan hasil penelitiannya, tetapi juga dapat mematuhi kaidah-kaidah yang berlaku. Masing-masing karya ilmiah biasanya memiliki pedoman penulisan tersendiri yang harus dipatuhi oleh penulisnya (Lida, 2022).

4. Bahasa dalam artikel ilmiah harus menggunakan bahasa ilmiah dan formal, sedangkan dalam artikel populer menggunakan bahasa populer. Ubahlah teks tersebut menjadi bahasa populer!

Jawaban:

Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang harus dikuasai mahasiswa. Tulisan akademik menjadi barometer dalam keterampilan berbahasa dan kapabilitas ilmu pengetahuan. Sejak awal masuk di bangku perkuliahan, mahasiswa sudah dihadapkan dengan berbagai tugas yang berorientasi pada produk tulisan akademik. Mulai dari penulisan makalah, laporan, proposal, hingga artikel jurnal. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman mahasiswa dalam hal tulisan akademik sudah dimilikinya sejak memasuki jenjang sarjana.

Tulisan akademik merupakan karya tulis yang dibuat oleh masyarakat akademisi. Karya tulis ini juga dapat disebut sebagai karya tulis ilmiah yang bertujuan untuk menginformasikan suatu hal secara sistematis dan logis kepada pembaca. Penulisan teks akademik tidak hanya menuntut mahasiswa untuk mampu mengungkapkan gagasan dan hasil penelitiannya, tetapi juga dapat mematuhi kaidah-kaidah yang berlaku. Masing-masing karya ilmiah biasanya memiliki pedoman penulisan tersendiri yang harus dipatuhi oleh penulisnya (Lida, 2022).

5. Buatlah 3 kutipan tidak langsung dari teks tersebut

Jawaban:

Lida, 2022 pernah memberikan statement bahwa menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh mahasiswa.

Lida, 2022 pernah memberikan statement bahwa karya tulis merupakan barometer dalam keterampilan berbahasa dan kapabilitas ilmu pengetahuan.

Lida, 2022 pernah memberikan statement bahwa kemampuan mahasiswa dalam hal tulisan akademik harus dimilikinya sejak memasuki jenjang sarjana.

Demikianlah Arsip Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia (BI) tentang Karakteristik Karya Ilmiah Dll.. Mudah2an dapat mendatangkan inspirasi cemerlang bagi kawan2 pelajar, mahasiswa dan semua netizen yg sedang berkutat dengan tugas-tugas sekolah atau kuliah. 
Share:

Tugas BI, Mencoba Menganalisis Sebuah Berita

Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia (BI)
Mencoba Menganalisis Sebuah Berita, membeeikan catatan, lalu mengoreksi tulisan dari segi penggunaan kata-katanya, efektif atau tidaknya struktur kalimat, hingga jalinan antar kalimat dalam suatu alinea atau paragraf.

Mencoba Menganalisis Sebuah Berita


BREAKING NEWS!

Gunung Semeru Meletus, Warga Berhamburan Cari Perlindungan

Reporter: Junaedi|
Editor: Junaedi|
Sabtu 04-12-2021,16:57 WIB

LUMAJANG – Salah satu gunung vulkanik di Indonesia, yakni Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021) pada siang hari.

Kemudian, pada pukul 15.00 WIB, gunung tertinggi di Jawa Timur kembali meletus.

Catatan:
Semestinya kata 'kemudian' dimasukkan ke paragraf sebelumnya dan tanda koma dihilangkan.

Hasil koreksi:
Salah satu gunung vulkanik di Indonesia, yakni Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021) pada siang hari. Kemudian pada pukul 15.00 WIB, gunung tertinggi di Jawa Timur itu kembali meletus.

Warga yang berada di sekitar lereng gunung lari berhamburan keluar rumah.

Sanhaji, salah satu warga Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang mengungkapkan, awalnya terdengar suara letusan beberapa kali.

Catatan:
Semestinya pernyataan Sanhaji dijadikan kalimat langsung atau tak langsung, bukan dua kalimat terpisah. Selain itu, tanda koma setelah nama desa, kecamatan dan kabupaten ditiadakan.

Hasil koreksi:
Sanhaji, salah satu warga Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang mengungkapkan bahwa sebelumnya terdengar suara letusan beberapa kali.

Warga setempat menganggap hal itu biasa. Namun, letusan akhirnya disertai awan panas yang membumbung cukup tinggi.

Catatan:
Subjek, predikat, objek dan keterangan perlu dipertegas. Selain itu, perlu penyesuaian dalam memilih kata-kata.

Hasil koreksi:
Warga setempat menganggap itu hal biasa. Namun ternyata letusan tersebut diikuti awan panas yang membumbung cukup tinggi.

“Sekitar jam 13.00, ada aliran lahar dingin kecil. Di sekitar Curah kobokan. Tetapi, aliran semakin besar dan ada suara letusan beberapa kali. Suaranya seperti guntur dan petir. Setelah tahu Gunung Semeru meletus, warga langsung mengungsi,” ungkapnya yang dikutip dari jawapos.com.

Catatan:
Penempatan tanda baca, penulisan huruf kapital dan kata hubung perlu diperbaiki.

Hasil koreksi:
Sekitar jam 13.00, ada aliran lahar dingin dan kecil di sekitar Curah Kobokan. Tetapi, aliran itu semakin besar dan diikuti suara letusan beberapa kali. Suaranya seperti guntur dan petir. Setelah diketahui Gunung Semeru meletus, warga langsung mengungsi." Ungkapnya, yang dikutip dari Jawapos.com.

Dia menambahkan, warga mengungsi di sejumlah tempat. Sebab, hujan abu mulai turun. “Di sini listriknya padam juga,” tambahnya.

Catatan:
Perlu peraikan kata hubung, tanda baca dan pemilihan kata yang sesuai.

Hasil koreksi:
"Warga mengungsi ke sejumlah tempat karena hujan abu mulai turun. Di sini listriknya pun padam." Tambahnya.

Sementara itu, beberapa kecamatan di sekitar lereng Gunung Semeru juga ikut mengungsi ke tempat aman. Abu juga menyelimuti bangunan dan lingkungan sekitar.

Catatan:
Subjek dan susunan kalimat perlu diperbaiki.

Hasil koreksi:
Sementara itu, beberapa kecamatan di sekitar lereng Gunung Semeru terkena dampaknya. Abu juga menyelimuti bangunan dan lingkungan sekitar. Warganya ikut mengungsi ke tempat aman.

Berdasarkan keterangan dari BPBD yang dikutip dari jawapos.com membenarkan adanya letusan Gunung Semeru. Namun, sampai dengan saat ini masih mengumpulkan informasi.

Catatan:
Perlu perbaikan dalam peletakan kata sesuai pola SPOK.

Hasil koreksi:
Berdasarkan keterangan dari BPBD yang dikutip dari Jawapos.com, letusan Gunung Semeru adalah benar adanya. Namun sampai saat ini, masih dalam pengumpulan informasi.

Sebelumnya, meletusnya Gunung Semeru sudah ramai di media sosial. Sejumlah warganet juga melaporkan adanya erupsi dan awan panas yang muncul di sekitaran Gunung Semeru dengan membagikan berbagai video amatir maupun foto di sosial media.

Catatan:
Perlu memiadakan pengulangan kata " nya''

Hasil koreksi:
Sebelum meletusnya gunung Semeru sudah ramai di media sosial. Sejumlah warganet juga melaporkan adanya erupsi dan awan panas yang muncul di sekitaran gunung Semeru, dengan membagikan berbagai video amatir maupun foto di sosial media.

Selain itu tersebar juga video amatir yang menampakkan Gunung Semeru memuntahkan awan panas. Video rekaman tersebut tampak warga berlarian menjauhi awan panas dari Gunung Semeru. (jun/jp)

Catatan:
Penulisan huruf kapital pada nama gunung saja, bukan pada kata 'gunung'.

Hasil koreksi:
Selain itu tersebar juga video amatir yang menampakkan gunung Semeru memuntahkan awan panas. Dalam video rekaman tersebut tampak warga berlarian menjauhi awan panas dari gunung Semeru. (jun/jp)
Share:

Tugas BI, Membuat Kalimat Efektif Dengan Analisis

Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia (BI)
Membuat Kalimat Efektif Dengan Analisis, memperbaiki dan memberi argumen terhadap suatu pernyataan yang dianggap kurang efektif sehingga dinyatakan efektif, berdasarkan ketentuan analisis. 

Membuat Kalimat Efektif Dengan Analisis

Pertanyaan yang diajukan dalam latihan ini bersifat mengembangkan kognitif dan psikomotorik, karena itu jawaban yang dibutuhkan adalah jawaban analisis, dan argumentatif serta menunjuka kreativitas.

Ketentuan jawaban:

Perbaikilah kalimat berikut agar menjadi kalimat efektif. Gunakan kata perangkai yang tepat, tanda baca dan penulisan huruf yang benar.

Soal dan Jawaban:

1. Diumumkan bagi semua mahasiswa-mahasiswa yang ada di ruangan aula ini agar segera berpindah ke kelas karena kuliah akan segera dimulai.

Perbaikan:

Diumumkan bagi semua mahasiswa yang ada di aula ini agar segera berpindah ke kelas karena kuliah akan segera dimulai.

Argumen:

Pengulangan kata: mahasiswa perlu diefektifkan karena sudah ada kata: semua. Kemudian kata: ruangan perlu diefektifkan karena aula sudah berarti: ruangan.

2. Peserta seminar datang secara berombongan. Sehingga peserta seminar kesulitan mendapatkan tempat duduk.

Perbaikan:

Peserta seminar datang secara berombongan. Mereka kesulitan mendapatkan tempat duduk.

Argumen:

Kata: Peserta seminar perlu diefektifkan dengan diganti kata: mereka sebagai kata gantinya. Kata: sehingga tidak diperukan karena dijadikan dua kalimat

3. Ibunya membelikannya baju, sementara itu adiknya membeli celana panjang.

Perbaikan:

Ibunya membelikannya baju, sedangkan adiknya membeli celana panjang.

Argumen:

Kata: sementara perlu diefektifkan, diganti dengan kata hubung: sedangkan karena dua kalimat ini menujukkan lawan kalimat.

4. Saya mengharap akan kedatangan Anda secepatnya agar supaya pekerjaan cepat segera bisa diselesaikan.

Perbaikan:

Saya mengharapkan kedatangan Anda secepatnya supaya pekerjaan segera bisa diselesaikan.

Argumen:

Kata: akan perlu diefektifkan karena menimbulkan maksud hendak. Sedangkan ini merupakan kalimat langsung. Selain itu, kata: agar perlu diefektifkan karena semakna dengan kata: supaya. Selanjutjya, kata: cepat diefektifkan juga karena semakna dengan kata: segera.

5. Dalam cerita itu diceritakan tentang perjuangan para ibu-ibu dalam menegakkan kebenaran.

Perbaikan:

Dalam cerita itu dikisahkan tentang perjuangan para ibu dalam menegakkan kebenaran.

Argumen:

Kata: diceritakan perlu diefektifkan supaya tidak ada dua penyebutan kata dalam satu kalimat karena hal ini akan membuat bosan pendengar atau pembaca. Selanjutnya, kata: ibu tidak perlu diulang karena sudah ada kata: para yang berarti jamak.

Demikian analisis dan argumen kami. Terimakasih.

Share:

Arsip Tugas Kuliah Part 1

ARSIP TUGAS KULIAH

Tugas 2 Bahasa Indonesia

SEJARAH, KEDUDUKAN, DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA.

Tugas 4 Mata Kuliah Pendidikan Pancasila

Tes Formatif gambar jpg

Tugas Ilmu Pendidikan Islam / IPI
Peta Konsep Subjek IPI


Tugas 6 Bahasa Indonesia
PETA KONSEP “MODERASI BERAGAMA”

Tugas 11 Bahasa Inggris

Tugas Bahasa Inggris Part 11

This is a picture of my lovely house plan. My house is in the village, in Tanah Laut district, South Kalimantan. there are 8 rooms in my house. When you enter my house, on the right is the prayer room, and the living room is on your left. Next is the family room. There is a bedroom and dining room on the left. On the back side, there is a toilet, kitchen, and back porch. My house is very simple. do you like to visit my house?






Share:

Soal UTS Pendidikan Pancasila Semester 1

Tugas Kuliah Pendidikan Pancasila (PP)
UTS Pendidikan Pancasila Semester 1


Pertanyaan:

Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan singkat, jelas, dan padat.

1. Deskripsikan argumen kalian tentang Pancasila pada Era Pra Kemerdekaan dan Era Kemerdekaan.

2. Jelaskan apa yang kalian pahami tentang Pancasila sebagai ideologi terbuka.

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan: Komunisme, Liberalisme, dan Kapitalisme.

4. Jelaskan Peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa orde lama, orde baru, dan reformasi, yang berkaitan dengan Pancasila.

Jawaban:

1.
Di era pra kemerdekaan, istilah Pancasila masih belum familiar di pendengaran bangsa Indonesia. Namun istilah Pancasila sudah digunakan sebagai dasar kerajaan Majapahit yang dipahami dengan: Berbatu sendi yang lima dan Pancasila Krama (Sanskerta), yaitu: 1) Tidak boleh melakukan kekerasan, 2) Tidak boleh mencuri, 3) Tidak boleh berjiwa dengki, 4) Tidak boleh berbohong 5) Tidak boleh mabuk minuman keras. Istilah ini terdapat dalam buku Nagarakertagama karangan Prapanca dan buku Sutasoma karangan Empu Tantular.

dengan Maka para tokoh membentuk BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) untuk membahas tentang tata pemerintahan dan dasar negara.

BPUPKI terbentuk pada tanggal 29 April 1945, beranggotakan 62 orang dan diketuai diketuai oleh Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat. Sidang pertama BPUPKI berlangsung pada tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945. Sidang kedua BPUPKI dilaksanakan pada tanggal 10-17 Juli 1945 membentuk Panitia Perancang UUD. Akhirnya, tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila. Hal ini karena pada tanggal tersebut kata Pancasila pertama kali diucapkan oleh Bung Karno di sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Panitia ini dikenal sebagai Panitia Sembilan, diketuai oleh Dr. Ir. H. Soekarno. Akhirnya tersusun Piagam Jakarta, yang ditandatangani tanggal 22 Juni 1945. Piagam ini kemudian menjadi UUD NRI yang mana di dalamnya terdapat dasar negara, yaitu Pancasila. Pancasila akhirnya disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945 atau sehari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh PPKI.

Di era kemerdekaan, Pancasila berkedudukan sebagai dasar negara memiliki landasan yang kuat. Pasal 2 UU No.12/2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan menyatakan bahwa Pancasila merupakan sumber segala sumber hukum negara.

Kedudukan Pancasila lebih tinggi dari UUD 1945 dalam teori norma. Namun Pancasila bukan merupakan dasar hukum tertinggi dalam hierarki peraturan perundang-undangan. Artinya, Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara dan berada di atas konstitusi. Sedangkan UUD 1945 merupakan konstitusi negara yang mengacu kepada Pancasila dan menjadi hukum dasar tertinggi yang berlaku di Indonesia.

2.
Pancasila disebut sebagai ideologi terbuka karena merupakan pandangan hidup yang tidak bersifat kaku. Pancasila bersifat dinamis dan fleksibel dalam mengikuti tuntutan perkembangan zaman selama tidak mengurangi inti dari lima sila pancasila tersebut.

Dengan ini diharapkan untuk memenuhi cita-cita bangsa agar dapat berkembang sesuai keadaan zaman. Namun sekali lagi, dinamika perubahan peraturan serta fleksibilitas perundang-undangan tidak pernah mengurangi inti dari lima sila Pancasila tersebut.

3.
Komunisme adalah ideologi yang berkenaan dengan filsafat, politik, sosial, dan ekonomi yang tujuan utamanya menciptakan masyarakat dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi dan tidak adanya kelas sosial, uang, dan negara.

Liberalisme adalah suatu paham yang menghendaki adanya kebebasan individu, baik dalam bidang ekonomi, politik, ilmu pengetahuan, kebudayaan, agama, maupun kebebasan sebagai warga Negara.

Kapitalisme adalah sistem ekonomi yang memberikan kebebasan penuh bagi semua orang untuk mengendalikan kegiatan ekonomi dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Ideologi ini menganut sebuah sistem di mana seluruh kegiatan ekonomi dilakukan oleh pihak swasta dan bukan pemerintah. Jadi, pemerintah hanya sebagai pengawas saja.

4.
Di era orde lama, penafsiran ideologi negara Pancasila yang dibenarkan hanyalah dari pemerintah. Hal ini berimbas pada pembatasan gerak dan peran lembaga non pemerintah dalam kehidupan kemasyarakatan, pembangunan, dan politik.

Di era orde baru, penerapan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan masif melalui program P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila). Bahkan saat itu, program P4 ini disosialisasikan di sekolah-sekolah sebagai materi pelajaran.

Di era reformasi, penafsiran ideologi negara Pancasila berdasarkan demokrasi seluruh rakyat Indonesia. Sehingga kebebasan rakyat dalam menyalurkan aspirasi terbuka lebar. Hal ini berimbas pada banyak hal, diantaranya adalah penghapusan SIUPP yang sering jadi alat untuk mengkebiri pers, politik terbua, perlindungan konsumen, dll.
Share:

Tugas PP - Ideologi Pancasila, Komunisme, Hingga Fasisme

Tugas Kuliah Pendidikan Pancasila (PP)
Menjelaskan perbedaan Ideologi Pancasila, Komunisme, Hingga Fasisme. Penjelasan terdapat pada jawaban atas soal-soal terkait mata kuliah Pendidikan Pancasila (PP).


Soal:

Setelah memahami materi, tugas kalian adalah cari informasi dan jelaskan perbedaan antara ideologi Pancasila, Komunisme, Sosialisme, Liberalisme, Kapitalisme, Fasisme dalam bentuk tabel.

Jawaban:

1. Ideologi Pancasila adalah kumpulan nilai dan norma yang menjadi landasan keyakinan dan cara berpikir untuk mencapai tujuan berdasarkan lima sila.

2. Komunisme (bahasa Latin: communis) adalah ideologi yang berkenaan dengan filsafat, politik, sosial, dan ekonomi yang tujuan utamanya menciptakan masyarakat dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama dan tidak adanya kelas sosial, uang, dan negara.

3. Sosialisme adalah paham kenegaraan  yang ditandai dengan sistem sosial dan ekonomi yang berusaha supaya harta benda, industri, dan perusahaan menjadi milik negara.

4. Liberalisme adalah suatu paham yang menghendaki adanya kebebasan individu, baik dalam bidang ekonomi, politik, ilmu pengetahuan, kebudayaan, agama, maupun kebebasan sebagai warga Negara.

5. Kapitalisme adalah sistem ekonomi yang memberikan kebebasan penuh bagi semua orang untuk mengendalikan kegiatan ekonomi misalnya perdagangan, industri, serta alat-alat produksi dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam pengertian lain, kapitalisme adalah sebuah sistem ekonomi di mana seluruh kegiatan ekonomi dilakukan oleh pihak swasta dan bukan pemerintah. Di sini, tugas pemerintah hanya sebagai pengawas saja.

6. Fasisme Fasisme adalah paham yang berdasarkan prinsip kepemimpinan dengan otoritas yang mutlak/absolut di mana perintah pemimpin dan kepatuhan berlaku tanpa pengecualian menjadi sangat penting dalam ideologi fasis, karena ideologi ini selalu membayangkan adanya musuh, sehingga pemimpin dan militer harus kuat menjaga negara.

Share:

Top Sepekan

Tag Labels