Blog arsip tugas kuliah dan berkas kerja duktik

tugasduktik.blogspot.com

  • Welcome to menu 1

    Selamat datang di blog kami. Semoga Anda mendapatkan sesuatu yang berarti.

  • Welcome to menu 2

    Selamat datang di blog kami. Semoga Anda mendapatkan sesuatu yang berarti.

  • Welcome to menu 3

    Selamat datang di blog kami. Semoga Anda mendapatkan sesuatu yang berarti.

  • Welcome to menu 4

    Selamat datang di blog kami. Semoga Anda mendapatkan sesuatu yang berarti.

  • Welcome to Menu 5'

    Selamat datang di blog kami. Semoga Anda mendapatkan sesuatu yang berarti.

Dec 2, 2022

Arsip Tugas Kuliah Part 1

ARSIP TUGAS KULIAH

Tugas 2 Bahasa Indonesia

SEJARAH, KEDUDUKAN, DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA.

Tugas 4 Mata Kuliah Pendidikan Pancasila

Tes Formatif gambar jpg

Tugas Ilmu Pendidikan Islam / IPI
Peta Konsep Subjek IPI


Tugas 6 Bahasa Indonesia
PETA KONSEP “MODERASI BERAGAMA”

Tugas 11 Bahasa Inggris

Tugas Bahasa Inggris Part 11

This is a picture of my lovely house plan. My house is in the village, in Tanah Laut district, South Kalimantan. there are 8 rooms in my house. When you enter my house, on the right is the prayer room, and the living room is on your left. Next is the family room. There is a bedroom and dining room on the left. On the back side, there is a toilet, kitchen, and back porch. My house is very simple. do you like to visit my house?






Share:

Soal UTS Pendidikan Pancasila Semester 1

Tugas Kuliah Pendidikan Pancasila (PP)
UTS Pendidikan Pancasila Semester 1


Pertanyaan:

Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan singkat, jelas, dan padat.

1. Deskripsikan argumen kalian tentang Pancasila pada Era Pra Kemerdekaan dan Era Kemerdekaan.

2. Jelaskan apa yang kalian pahami tentang Pancasila sebagai ideologi terbuka.

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan: Komunisme, Liberalisme, dan Kapitalisme.

4. Jelaskan Peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa orde lama, orde baru, dan reformasi, yang berkaitan dengan Pancasila.

Jawaban:

1.
Di era pra kemerdekaan, istilah Pancasila masih belum familiar di pendengaran bangsa Indonesia. Namun istilah Pancasila sudah digunakan sebagai dasar kerajaan Majapahit yang dipahami dengan: Berbatu sendi yang lima dan Pancasila Krama (Sanskerta), yaitu: 1) Tidak boleh melakukan kekerasan, 2) Tidak boleh mencuri, 3) Tidak boleh berjiwa dengki, 4) Tidak boleh berbohong 5) Tidak boleh mabuk minuman keras. Istilah ini terdapat dalam buku Nagarakertagama karangan Prapanca dan buku Sutasoma karangan Empu Tantular.

dengan Maka para tokoh membentuk BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) untuk membahas tentang tata pemerintahan dan dasar negara.

BPUPKI terbentuk pada tanggal 29 April 1945, beranggotakan 62 orang dan diketuai diketuai oleh Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat. Sidang pertama BPUPKI berlangsung pada tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945. Sidang kedua BPUPKI dilaksanakan pada tanggal 10-17 Juli 1945 membentuk Panitia Perancang UUD. Akhirnya, tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila. Hal ini karena pada tanggal tersebut kata Pancasila pertama kali diucapkan oleh Bung Karno di sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Panitia ini dikenal sebagai Panitia Sembilan, diketuai oleh Dr. Ir. H. Soekarno. Akhirnya tersusun Piagam Jakarta, yang ditandatangani tanggal 22 Juni 1945. Piagam ini kemudian menjadi UUD NRI yang mana di dalamnya terdapat dasar negara, yaitu Pancasila. Pancasila akhirnya disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945 atau sehari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh PPKI.

Di era kemerdekaan, Pancasila berkedudukan sebagai dasar negara memiliki landasan yang kuat. Pasal 2 UU No.12/2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan menyatakan bahwa Pancasila merupakan sumber segala sumber hukum negara.

Kedudukan Pancasila lebih tinggi dari UUD 1945 dalam teori norma. Namun Pancasila bukan merupakan dasar hukum tertinggi dalam hierarki peraturan perundang-undangan. Artinya, Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara dan berada di atas konstitusi. Sedangkan UUD 1945 merupakan konstitusi negara yang mengacu kepada Pancasila dan menjadi hukum dasar tertinggi yang berlaku di Indonesia.

2.
Pancasila disebut sebagai ideologi terbuka karena merupakan pandangan hidup yang tidak bersifat kaku. Pancasila bersifat dinamis dan fleksibel dalam mengikuti tuntutan perkembangan zaman selama tidak mengurangi inti dari lima sila pancasila tersebut.

Dengan ini diharapkan untuk memenuhi cita-cita bangsa agar dapat berkembang sesuai keadaan zaman. Namun sekali lagi, dinamika perubahan peraturan serta fleksibilitas perundang-undangan tidak pernah mengurangi inti dari lima sila Pancasila tersebut.

3.
Komunisme adalah ideologi yang berkenaan dengan filsafat, politik, sosial, dan ekonomi yang tujuan utamanya menciptakan masyarakat dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi dan tidak adanya kelas sosial, uang, dan negara.

Liberalisme adalah suatu paham yang menghendaki adanya kebebasan individu, baik dalam bidang ekonomi, politik, ilmu pengetahuan, kebudayaan, agama, maupun kebebasan sebagai warga Negara.

Kapitalisme adalah sistem ekonomi yang memberikan kebebasan penuh bagi semua orang untuk mengendalikan kegiatan ekonomi dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Ideologi ini menganut sebuah sistem di mana seluruh kegiatan ekonomi dilakukan oleh pihak swasta dan bukan pemerintah. Jadi, pemerintah hanya sebagai pengawas saja.

4.
Di era orde lama, penafsiran ideologi negara Pancasila yang dibenarkan hanyalah dari pemerintah. Hal ini berimbas pada pembatasan gerak dan peran lembaga non pemerintah dalam kehidupan kemasyarakatan, pembangunan, dan politik.

Di era orde baru, penerapan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan masif melalui program P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila). Bahkan saat itu, program P4 ini disosialisasikan di sekolah-sekolah sebagai materi pelajaran.

Di era reformasi, penafsiran ideologi negara Pancasila berdasarkan demokrasi seluruh rakyat Indonesia. Sehingga kebebasan rakyat dalam menyalurkan aspirasi terbuka lebar. Hal ini berimbas pada banyak hal, diantaranya adalah penghapusan SIUPP yang sering jadi alat untuk mengkebiri pers, politik terbua, perlindungan konsumen, dll.
Share:

Tugas PP - Ideologi Pancasila, Komunisme, Hingga Fasisme

Tugas Kuliah Pendidikan Pancasila (PP)
Menjelaskan perbedaan Ideologi Pancasila, Komunisme, Hingga Fasisme. Penjelasan terdapat pada jawaban atas soal-soal terkait mata kuliah Pendidikan Pancasila (PP).


Soal:

Setelah memahami materi, tugas kalian adalah cari informasi dan jelaskan perbedaan antara ideologi Pancasila, Komunisme, Sosialisme, Liberalisme, Kapitalisme, Fasisme dalam bentuk tabel.

Jawaban:

1. Ideologi Pancasila adalah kumpulan nilai dan norma yang menjadi landasan keyakinan dan cara berpikir untuk mencapai tujuan berdasarkan lima sila.

2. Komunisme (bahasa Latin: communis) adalah ideologi yang berkenaan dengan filsafat, politik, sosial, dan ekonomi yang tujuan utamanya menciptakan masyarakat dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama dan tidak adanya kelas sosial, uang, dan negara.

3. Sosialisme adalah paham kenegaraan  yang ditandai dengan sistem sosial dan ekonomi yang berusaha supaya harta benda, industri, dan perusahaan menjadi milik negara.

4. Liberalisme adalah suatu paham yang menghendaki adanya kebebasan individu, baik dalam bidang ekonomi, politik, ilmu pengetahuan, kebudayaan, agama, maupun kebebasan sebagai warga Negara.

5. Kapitalisme adalah sistem ekonomi yang memberikan kebebasan penuh bagi semua orang untuk mengendalikan kegiatan ekonomi misalnya perdagangan, industri, serta alat-alat produksi dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam pengertian lain, kapitalisme adalah sebuah sistem ekonomi di mana seluruh kegiatan ekonomi dilakukan oleh pihak swasta dan bukan pemerintah. Di sini, tugas pemerintah hanya sebagai pengawas saja.

6. Fasisme Fasisme adalah paham yang berdasarkan prinsip kepemimpinan dengan otoritas yang mutlak/absolut di mana perintah pemimpin dan kepatuhan berlaku tanpa pengecualian menjadi sangat penting dalam ideologi fasis, karena ideologi ini selalu membayangkan adanya musuh, sehingga pemimpin dan militer harus kuat menjaga negara.

Share:

Tugas PP, Orde Lama, Orde Baru, Reformasi, dan Sekarang

Tugas Mata Kuliah: Pendidikan Pancasila (PP)
Orde Lama, Orde Baru, Reformasi, dan Sekarang.

Tugas PP, Orde Lama, Orde Baru, Reformasi, dan Sekarang

Soal:

"Kita telah melewati masa-masa seperti orde lama, orde baru, Reformasi, dan sekarang.

1. Deskripsikan pengalaman kalian dalam lintas zaman tersebut,

2. Pesan dan kesan kalian terhadap era tersebut,

3. Bagaimana kondisi yg kalian harapkan tentang realitas kehidupan berbangsa dan bernegara."

Jawaban:

1.
Di era orde lama, kami ikut merasakan apa yang dirasakan oleh kakek nenek kami. Beban hidup yang berat karena pada era tersebut keamanan belum menjangkau seluruh daerah, khususnya yang berada di pelosok desa dan pernah menjadi tempat bersarangnya para penjajah. Sehingga tak sedikit dari kakek nenek kita mengaku trauma dengan perlakuan kejam penjajah.

Hal ini dikarenakan pada era orde lama, penafsiran ideologi negara Pancasila yang dibenarkan hanyalah dari pemerintah. Hal ini berimbas pada pembatasan gerak dan peran lembaga non pemerintah dalam kehidupan kemasyarakatan, pembangunan, dan politik.
Di era orde baru, keamanan sudah menjangkau seluruh daerah. Dengan demikian, masyarakat bisa merasakan dampak dari keamanan seperti: hidup rukun antar tetangga, suku, dan agama. Hal ini dikarenakan pada era orde baru, penerapan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan masif melalui program P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila). Bahkan saat itu, program P4 ini disosialisasikan di sekolah-sekolah sebagai materi pelajaran.

Di era reformasi, keamanan kembali kurang stabil. Hal ini dikarenakan bangsa Indonesia berada di masa transisi, dari orde yang sudah dianggap tidak uptodate menuju masa yang dianggap paling memberikan harapan cemerlang. Maka pro kontra terjadi di mana-mana dan sering memunculkan demonstrasi anarki. Di era reformasi, penafsiran ideologi negara Pancasila berdasarkan demokrasi seluruh rakyat Indonesia. Sehingga kebebasan rakyat dalam menyalurkan aspirasi terbuka lebar. Hal ini berimbas pada banyak hal, seperti keamanan, sosial, ekonomi, dll. Contohnya penghapusan SIUPP yang sering jadi alat untuk mengkebiri pers, politik terbua, perlindungan konsumen, dll.

Di era sekarang, situasi keamanan lebih tampak kondusi, stabil, dan minim konflik. Rakyat Indonesia diberi keleluasan berkarya untuk mengisi kemerdekaan yang didambakan para pejuang di masa penjajahan.

2.
Secara umum, kami berpesan bahwa keamanan adalah kunci utama kejayaan suatu bangsa dan negara. Semakin aman semakin jaya. Maka marilah kita jaga keamanan NKRI mulai dari diri kita masing-masing dengan upaya nyata misalnya:
- Tidak menghina sesama,
- Tidak merendahkan suatu golongan, ras, suku, dan agama lain,
- Tidak menyebarkan fitnah dan atau ujaran kebencian terhadap suatu golongan, ras, suku, dan agama lain.

3.
Rumusan kejayaan bangsa dan negara Indonesia sudah tepat. Dengan berasaskan Pancasila dan berdasarkan UUD 1945, Indonesia akan bermartabat di mata dunia. Kita tinggal menjalankan peraturan sesuai ranah kita masing-masing. Yakinlah Salah satu doa para pejuang akan mengawal langkah-langkah kita menuju kejayaan sejati.

Akhirnya kami berharap, semoga Indonesia semakin aman, semakin kokoh, dan bermartabat di mata bangsa dan negara lain. Amin.
Share:

Tugas PP, Nilai Juang Para Pahlawan Kemerdekaan NRI

Tugas Mata Kuliah Pendidikan Pancasila (PP)
Nilai Juang Para Pahlawan Kemerdekaan NRI

Tugas PP, Nilai Juang Para Pahlawan Kemerdekaan NRI

Soal:

Deskripsikan argumen kalian tentang bagaimana nilai juang yang dapat kalian petik dari hasil perjuangan para pahlawan kita dalam mewujudkan kemerdekaan. dan bagaimana seharusnya kita mengisi, dan mempertahankannya dalam konteks perkembangan zaman hingga masa sekarang ini.

tuliskan argumen kalian masing-masing dengan bahasa kalian sendiri dengan tidak copy-paste dari sumber manapun.

Jawab:

Nilai perjuangan para pahlawan kemerdekaan RI sungguh begitu tinggi, tak terbilang dengan angka. Betapa tidak, mereka rela mempertaruhkan nyawa satu-satunya demi satu kata, kemerdekaan. Pikiran, tenaga, harta, dan keluarga tentu mereka korbankan tanpa perhitungan. Sedangkan masa dan fakta yang menyaksikan deru debu perjuangan mereka tak sempat mereka pikirkan. Hanyalah alibi kecil berkenan mengisahkan perjuangan mereka dalam catatan sejarah. Dari catatan itulah kita tahu betapa luar biasa perjuangan para pahlawan kemerdekaan.

Maka kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlwan haruslah diisi sesuai dengan cita-cita mereka, yakni mewujudkan negara yang bermartabat, berasaskan Pancasila, dan berpedoman kepada Undang-Undang Dasar 1945.

Kita sebagai 'penikmat' hasil jerih payah perjuangan mereka seyogyanya berterima kasih kepada mereka dengan doa harapan semoga perjuangan mereka dibalas pahala keabadian serta dengan tindakan perwujudan cita-cita mulia mereka.

Setiap individu tentu mempunyai cara berterima kasih yang berbeda-beda. Tetapi setiap individu mempunyai harapan yang tidak jauh berbeda dalam konteks penerimaan penghargaan. Maka kita musti menghargai perjuangan mereka sebagaimana kita menginginkan perjuangan kita dihargai.

Selaku mahasiswa, kami berargumen bahwa para pahlawan pejuang kemerdekaan cukup merasa dihargai apabila kita bersungguh-sungguh menjalankan tugas kita sebagai maha pelajar. Karena dengan itu, kita akan terdidik menjadi bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai perjuangan pahlawan, komitmen menjaga kemerdekaan, dan dapat mengisi kemerdekaan dengan aksi kongkrit yang relevan dengan zaman.

Sekian.
Terimakasih.
Share:

Nov 30, 2022

Tugas IQ, Pengertian Amtsal Dalam Al Quran

Tugas Mata Kuliah Ilmu Al-Quran (IQ)
Pengertian Amtsal dalam al-Quran

Resume materi, mengikuti diskusi, mengerjakan tugas dan menjawab soal formatif


Tugas IQ, Pengertian Amtsal Dalam Al Quran


Pertanyaan dan Jawaban

1. Buatlah resume materi dengan topik Amtsal al Quran

2. Temukan dan jelaskan amtsal al quran yang terkait dengan pendidikan, minimal 3 ayat. Terjemahkan ayat tersebut dan berilah penjelasan.

Jawaban:

1.
Secara etimologi, kata amtsal adalah bentuk jamak dari mitsl dan matsal yang berarti serupa atau sama, dapat juga berarti contoh, teladan, peribahasa atau cerita perumpamaan.

Secara terminologi, matsal sebagai istilah dalam ilmu sastra yang berarti suatu ungkapan perkataan yang dihikayatkan dengan maksud menyerupakan keadaan yang terdapat dalam perkataan itu dengan keadaan sesuatu yang karenanya perkataan itu diucapkan. Maksudnya, menyerupakan sesuatu, seseorang atau keadaan dengan apa yang terkandung dalam perkataan itu.

Karakteristik amtsal al-Qur’an adalah memberikan penjelasan makna yang samar sehingga menjadi jelas dan memberikan keseimbangan antara perumpamaan dengan keadaan yang dianalogikan.

Unsur atau rukun amtsal ql Quran adalah Musyabbah (yang diserupakan), Musyabbah bih (yang diserupai oleh Musyabbah), Wajhu asy Syibhi (titik persamaan antara keduanya), ‘Adat at Tasybih (huruf atau lafadz tasybih seperti: Kaf, Mitsl, Ka’anna, dan lafad yang bermakna serupa)

Macam-macam Amtsal dalam Al-Qur’an

a. Amtsal Musharrahah, yaitu amtsal yang sudah jelas (shorih), menggunakan adat kata Mitslu dan semacamnya. Contohnya:

مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيْلِ اللهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ في كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةَ حَبَّةٍ وَاللهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَآءُ وَ اللهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ

مَثَلُهُمْ كَمَثَلِ الَّذِى اسْتَوْقَدَ نَارًا, فَلَمَّا أَضَاءَتْ مَا حَوْلَهُ ذَهَبَ اللهُ بِنُوْرِهِمْ وَتَرَكَهُمْ فِي ظُلُمَاتٍ لَا يُبْصِرُوْنَ

اِنَّ مَثَلَ عِيْسٰى عِنْدَ اللّٰهِ كَمَثَلِ اٰدَمَ ۗ خَلَقَهٗ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهٗ كُنْ فَيَكُوْنُ

b. Amtsal Kaminah, yaitu amtsal yang di dalamnya tidak disebutkan dengan jelas huruf/lafadz amtsal, tetapi ia menunjukkan makna-makna yang indah, menarik, dalam redaksinya singkat padat, dan mempunyai pengaruh tersendiri bila dipindahkan kepada yang serupa dengannya. Contohnya:

إِنَّهَا بَقَرَةٌ صَفْرَآءُ فَاقِعٌ لَّوْنُهَا تَسُرُّ ٱلنَّٰظِرِينَ
وَٱلَّذِينَ إِذَآ أَنفَقُوا۟ لَمْ يُسْرِفُوا۟ وَلَمْ يَقْتُرُوا۟ وَكَانَ بَيْنَ ذَٰلِكَ قَوَامًا

c. Amtsal Mursalah, yaitu kalimat-kalimat disebut secara lepas atau bebas yang tidak menggunakan lafadz tasybih secara jelas, tetapi kalimat itu dapat digunakan sebagai matsal. Contohnya:

لَيْسَ لَهَا مِن دُونِ ٱللَّهِ كَاشِفَةٌ
كُلُّ نَفْسٍۭ بِمَا كَسَبَتْ رَهِينَةٌ

2.
Kemudian terkait pendidikan, kami menemukan ayat amtsal sbb:

Allah SWT berfirman dalam QS. Az-Zumar: 27:

وَلَقَدْ ضَرَبْنَا لِلنَّاسِ فِي هَذَا الْقُرْءَانِ مِنْ كُلِّ مَثَلٍ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ

Dan sungguh, telah Kami buatkan dalam Al-Qur'an ini segala macam perumpamaan bagi manusia agar mereka dapat pelajaran. (QS. Az-Zumar: 27)

Ayat jelas-jelas mengungkapkan tujuan amtsal adalah untuk manusia berfikir atau belajar.

Allah SWT berfirman dalam QS 5 : 31

فَبَعَثَ اللّٰهُ غُرَابًا يَّبْحَثُ فِى الْاَرْضِ لِيُرِيَهٗ كَيْفَ يُوَارِيْ سَوْءَةَ اَخِيْهِ ۗ قَالَ يٰوَيْلَتٰٓى اَعَجَزْتُ اَنْ اَكُوْنَ مِثْلَ هٰذَا الْغُرَابِ فَاُوَارِيَ سَوْءَةَ اَخِيْۚ فَاَصْبَحَ مِنَ النّٰدِمِيْنَ ۛ

Kemudian Allah mengutus seekor burung gagak menggali tanah untuk diperlihatkan kepadanya (Qabil). Bagaimana dia seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Qabil berkata, "Oh, celaka aku! Mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, sehingga aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" Maka jadilah dia termasuk orang yang menyesal.

Ayat ini mengungkap cara Allah memberikan pelajaran melalui metode amtsal atau perumpamaan melalui suatu perbuatan untuk ditiru.

Share:

Soal dan Jawaban UTS Ilmu Al Quran

Tugas Mata Kuliah Ilmu Al-Quran (IQ)
UTS ILMU ALQUR'AN
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kejuruan


Arsip Tugas
Soal Mid Semester .

1. Apakah yang anda pahami dengan ilmu Quran dan bagaimana signifikansinya dengan kehidupan pada saat ini? Jelaskan Pendapat anda!

2. Bagaimana cara mengimplementasikan ilmu quran dalam pembelajaran PAI di sekolah? Jelaskan pendapat anda dengan dilengkapi contoh kegiatan di sekolah, minimal 3!

3. Apa yang anda pahami dari istilah‐istilah di bawah ini? Jelaskan pendapat anda disertai dengan contohnya dalam ayat al quran minimal 3.

a. Asbabun Nuzul
b. Munasabah
c. Makkiyah dan Madaniyah
d. Muhkam dan Mutasyabih
e. Qashas

4. Tuliskan dan jelaskan ayat‐ayat quran dan hadits yang terkait dengan Pendidikan (ayat dan hadits tarbawy), masing‐masing 4.

5. Terkait dengan kurikulum pendidikan, hal apakah yang seharusnya dikuasai/dimiliki oleh seorang guru ketika mengajar di kelas? Jelaskan pendapat anda secara detil dan sistematis!

Selamat Mengerjakan!



Arsip Jawaban:

1.
Ilmu Al-Qur'an atau 'Ulumul Qur'an adalah ilmu yang membahas tentang hal-hal berkaitan dengan Al-Qur'an. Pokok-pokok pembahasannya mengenai sejarah turunnya ayat, urut-urutan ayat, pengumpulan ayat, penulisan ayat, pembacaan ayat, tafsir ayat, i'jaz, nasikh dan mansukh, bantahan terhadap hal yang meragukan Al-Qur'an, dll.

Maka ilmu Al-Qur'an adalah ilmu yang signifikan dan relevan dipelajari di masa kini dan masa depan. Karena dengan ilmu Al-Qur'an kita akan mengetahui detail suatu ayat dari berbagai aspek. Dengan demikian kita tidak akan terpengaruh dengan isu dan misi oknum atau kelompok tertentu yang mempunyai misi pengkaburan terhadap makna suatu ayat demi kepentingannya, kelompoknuya atau kepentingan lainnya.

2.
Diantara cara mengimplementasikan ilmu Al-Qur'an pada PAI di sekolah ialah:

A. Menceritakan sejarah turunnya
B. Menjelaskan maksud yang terkandung dalam terjemahannya
C. Memberi penekanan penjelasan pada ayat-ayat yang maknanya sering diselewengkan atau dinistakan, kemudian memberikan solusi atas isu penistaan ayat tersebut sehingga siswa tercerahkan.

Adapun kegiatan yang paling relevan di sekolah yaitu diadakan aneka lomba di akhir tahun pelajaran, misalnya:

A. Lomba Syarhil Qur'an
B. Lomba Tafsir Qur'an
C. Lomba Hifzhil Qur"an

Tergantung tingkat atau jenjang pendidikan.

3.
A.
Asbabun Nuzul adalah ilmu Al-Qur'an yang membahas tentang latar belakang atau sebab-sebab turunnya ayat Al-Qur'an. Ilmu ini biasa digunakan untuk memudahkan para Mufassir menemukan tafsir dan pemahaman suatu ayat berdasarkan kisah diturunkannya. Ilmu ini juga digunakan untuk menetapkan hukum berdasarkan hikmah di balik kisah diturunkannya.

Contohnya:

Surah Adh Dhuha turun pada waktu Dhuha sebagai bantahan atas pertanyaan berupa penghinaan yang dilontarkan oleh kaum kafir Mekah kepada Rasulullah. Mereka menganggap beliau tidak dipedulikan lagi oleh Allah, sehingga lama tidak menerima wahyu kenabian. Akhirnya Allah menjawab dengan surah ini.

Surah An-Nisa’ ayat 43 yang artinya berbunyi “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghampiri sholat sedang kamu dalam keadaan mabuk sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan…” (QS.An-nisa’, 43) turun setelah ada seseorang mengimami sholat, sedangkan ia dalam keadaan mabuk, sehingga salah membaca surah Al-Kafirun. Dari peristiwa itu maka turun ayat tersebut.

Surah Al-Isra’ ayat 85 yang artinya berbunyi: “Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh, Katakanlah "Ruh itu termasuk urusan Tuhanku, dan tidaklah kamu diberikan pengetahuan melainkan sedikit”. (QS. Al-Isra’:85). Ayat ini turun setelah ada pertanyaan tentang sesuatu yang sedang merebak pada saat itu, yakni pertanyaan tentang ruh. Maka akhirnya turunlah ayat ini.

B.
Munasabah ialah sebuah ilmu Al-Qur'an yang membahas tentang pemahaman makna ayat secara komprehensif atau menyeluruh dengan menghubungkan antara ayat-ayat sebelum dan sesudahnya, antara pembuka ayat dan penutupnya, dan antar ayat dengan surah yang mempunyai kesesuaian tema.

Disamping kesesuaian, disebutkan oleh Imam As Suyuthi bahwa keterkaitan tersebut bisa berupa sabab dan musababnya, kesamaan dan lawannya.

Contohnya:

QS. Saba', 2 yang artinya berbunyi: "Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi, apa yang ke luar daripadanya, apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. dan Dia-lah yang Maha Penyayang lagi Maha Pengampun." (QS. Saba', 2)

Pada ayat ini terdapat Munasabah di dalam satu ayat pada lawan katanya.

Ayat pertama dan kedua Surah Al Fil yang artinya berbunyi: "Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah." (QS Al-Fiil, 1) dan: "Bukankah Dia menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia). (QS Al-Fiil, 2). Dua ayat ini ada kesesuaian hubungan antara ayat, sebelu dan sesudahnya.

Dua ayat yang tak boleh dipisahkan karena saling terkait atau bermunasabah, yg artinya: "Bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah di tempat pengintaian." (QS. At-Taubah, 5) dan "... jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui." (QS. At-Taubah, 6).

Apabila dua ayat tersebut dipisah atau sengaja tidak dikorelasikan dengan konsep munasabah maka kacaulah pemahaman umat. Jadi munasabah sangat penting untuk dipelajari.

C.
Makkiyah adalah sebutan untuk ayat atau surah Al Qur'an yang diturunkan di kota Mekah.
Contohnya:

Madaniyah adalah sebutan untuk ayat atau surah Al Qur'an yang diturunkan di kota Madinah.
Contohnya:

D.
Muhkam secara bahasa berasal dari kata ihkaam yang berarti kekukuhan, kesempurnaan, dan keseksamaan. Muhkam secara istilah adalah ayat- ayat yang maknanya sudah jelas dan tidak samar

Contohnya:

Sedangkan kata mutasyabih secara bahasa berasal dari kata tasyabuh yang berarti keserupaan dan kesamaran. Mutasyabih secara istilah adalah ayat-ayat yang maknanya belum jelas sehingga memerlukan pentakwilan untuk mengetahui maksudnya.

Contohnya:

E.
Secara etimologi, kata Al-Qashashu (القصص) jamak dari Qishshatu (القصة) berarti cerita, kisah, hikayat. Dalam Makna al-Qattan kata al-Qashshu berarti mencari atau mengikuti jejak.

Secara terminologi, Qashashul-Quran ialah kabar Al-Quran tentang keadaan-keadaan umat terdahulu dan kenabian di masa lalu beserta peristiwa-peristiwa yang telah terjadi. Al-Quran juga mengisahkan sejarah bangsa-bangsa dan keadaan negeri-negeri peninggalan umat-umat terdahulu.

4.
A1. Surat Thaha ayat 114

فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ ۗ وَلَا تَعْجَلْ بِالْقُرْآنِ مِنْ قَبْلِ أَنْ يُقْضَىٰ إِلَيْكَ وَحْيُهُ ۖ وَقُلْ رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا
Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa gesa membaca Al-Qur’an sebelum disempurnakan wahyu kepadamu, dan katakanlah: “Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan”.



B1. Surat Al-Kahf Ayat 68

وَكَيْفَ تَصْبِرُ عَلَىٰ مَا لَمْ تُحِطْ بِهِ خُبْرًا
Dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?"

C1. Surat Asy-Syu'ara' Ayat 83
رَبِّ هَبْ لِي حُكْمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ
(Ibrahim berdoa): "Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh,

D1. Surat Al-Mujadilah Ayat 11

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

A2.
تَعَلَّمُوْاوَعَلِّمُوْاوَتَوَاضَعُوْالِمُعَلِّمِيْكُمْ وَلَيَلَوْا لِمُعَلِّمِيْكُمْ ( رَواهُ الطَّبْرَانِيْ)
"Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah guru-gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang yang mengajarkanmu,” (HR Tabrani).

B2.
طَلَبُ اْلعِلْمِ فَرِيْضِةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَ مُسْلِمَةٍ
رَوَاهُ ابْنُ عَبْدُالْبَر
"Mencari ilmu itu hukumnya wajib bagi muslimin dan muslimat”(HR. Ibnu Abdil Bari).

C2.
عَنْ اَبِي هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى الْجَنَّةِ". (رواه مسلم)
“Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: Barang siapa yang menempuh perjalanan dalam rangka menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya menuju surga”. (H.R. Muslim)

D2.
إِنَّ أَفْضَلَكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ وَعَلَّمَهُ»
“Sesungguhnya orang yang paling utama di antara kamu adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari, Ibnu Majah dan Ahmad)

5.
Hal-hal yang harus dikuasai guru adalah:

A. Materi pelajaran

Penguasaan materi pelajaran adalah syarat utama menjadi guru. Karena tanpa itu guru tidak akan bisa berkata apa-apa di depan kelas.

B. Metode pengajaran

Banyak metode yang bisa dipilih seorang guru dalam penyampaian materi pelajaran. Dalam hal ini ada banyak metode, misalnya metode ceramah, tanya jawab, pemecahan masalah, penugasan, dsb. Selanjutnya, guru menerapkannnya sesuai kebutuhan di kelas.

C. Keterampilan mendidik

Di samping mengajar atau selaku mu'allim, guru juga bertindak sebagai pendidik (murabbi). Pendidikan yang paling utama adalah akhlak (ta'dib). Akhlak yang paling mulia adalah sebagaimana dicontohkan Rasulullah.

D. Kesiapan menjadi Fasilitator 

Guru juga harus bisa mengkondisikan peserta didiknya supaya konsentrasi belajar dan tidak mengganggu temannya yang sedang belajar. Dan guru harus bisa mengambil tindakan kalau ada peserta didiknya melanggar aturan sekolah. Apapun pelanggaran anak harus mendapat sanksi sesuai aturan. Guru harus adil dalam pem
Share:

Top Sepekan

Tag Labels